Melihat kondisi siswanya, guru kelas langsung melapor ke kepala sekolah. Pihak sekolah kemudian berkoordinasi dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di tiyuh setempat.
“Begitu ada murid yang mengeluh sakit perut, mual, dan pusing, kami langsung berinisiatif membawa mereka ke rumah sakit,” kata Supardi, Kepala Sekolah SDN 6 Tulang Bawang Tengah.
Dengan menggunakan mobil pengurus SPPG, kedelapan siswa segera dilarikan ke RSUD Tubaba didampingi guru.
Ditangani di RSUD Tubaba
Di rumah sakit, para siswa langsung mendapat perawatan di Unit Gawat Darurat (UGD). Dokter jaga RSUD Tubaba, dr. Andri, menegaskan bahwa kondisi mereka masih dalam tahap observasi dan belum menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan.
“Pasien anak-anak ini mengalami gangguan perut, mual, muntah, dan pusing. Namun, kondisinya masih stabil dan terus kami pantau,” jelas dr. Andri.
Pemeriksaan Lanjutan
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti dugaan keracunan masih dalam penyelidikan. Namun, pihak rumah sakit bersama instansi terkait disebut akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap sampel makanan MBG.
Peristiwa ini menjadi perhatian serius, mengingat program Makan Bergizi Gratis (MBG) sedang digencarkan pemerintah sebagai salah satu upaya mendukung gizi dan kesehatan siswa di sekolah.(hp)
Comment